

5472Please respect copyright.PENANAizVa1XfJkp
LUSIE
5472Please respect copyright.PENANAGIqp0w0ZWK
5472Please respect copyright.PENANAfnUSiGZ3jc
5472Please respect copyright.PENANAzFD2E7o8mW
5472Please respect copyright.PENANAExBEUNYis2
5472Please respect copyright.PENANAzi4ZjBGpbe
Lanjutan..,
5472Please respect copyright.PENANASJK5QfhgOw
Ternyata tempat pemandian tersebut ternyata sangat amat sakral, ditempat tersebut sangat banyak pantangannya, selain tak boleh berkata jorok dan juga kasar, serta tidak dibolehkan mandi bertelanjang seperti lusie saat ini, karna akan menyebabkan kan kesialan bagi tempat dan penghuninya akan terganggu.
5472Please respect copyright.PENANAXLwIveAUTE
Perbuatan lusie sedang diamati oleh silumat itu dari arah goip tempat dia berada. Matanya tak berkedip melihat tubuh putih yang sangat mulus, serta susu lusie yang amat besar itu.
5472Please respect copyright.PENANAplkXbEwedN
Siluman kerbau bukannya marah akan perbuatan yang telah dilakukakan lusie saat itu namun malah sebaliknya, Siluman tersebut seperti berbirahi melihat ke arah lusie, air liur di mulutnya berlahan keluar membasahi dagunya, dan juga saat itu kemaluannya tegak menjulang sebesar botol mineral merek aqua 300ml.
5472Please respect copyright.PENANAnBuPozLtqO
5472Please respect copyright.PENANAFgaajgIwWv
5472Please respect copyright.PENANAYaKUenbIW0
5472Please respect copyright.PENANAkqwn8bcNAD
5472Please respect copyright.PENANA9PsTqJJl2W
5472Please respect copyright.PENANAExNoJ6ngG0
5472Please respect copyright.PENANAAEm0o95PdM
Dan tiba-tiba siluman tersebut berubah lagi bentuknyaa seperti gambar berikut.
5472Please respect copyright.PENANA788Xq1m1DD
Dan siluman tersebut menghilang.
5472Please respect copyright.PENANAa1SgWUk2kz
5472Please respect copyright.PENANAmQfLsmqGgT
5472Please respect copyright.PENANAwldyjkIVsk
5472Please respect copyright.PENANAdK8WjCKXBt
******
5472Please respect copyright.PENANAKp1acVdTFR
5472Please respect copyright.PENANA5JM0AVtHXn
5472Please respect copyright.PENANA7BxJ3WhfFF
5472Please respect copyright.PENANALxzWelcNeW
5472Please respect copyright.PENANAWNLWQ9YWhv
5472Please respect copyright.PENANAcpFHcaTVhE
5472Please respect copyright.PENANAXYZmrpLQLd
5472Please respect copyright.PENANA97ZspyIVur
5472Please respect copyright.PENANAjnKwL3dkVy
Dan beberapa saat kemudian Lusie juga telah selesai mandi dan juga memakai kain panjang yang dililitkan ditubuhnya.
5472Please respect copyright.PENANAzbq72CozH1
Saat itu pikiran Lusie kembali teringat akan sebuah pandangan yang dilihatnya tadi, yaitu benda yang bergoyang goyang dari balik celananya pak Parman. Ketika itu Lusie terlihat tersenyum memikirkannya.
5472Please respect copyright.PENANAGySTrOxij6
Begitu menggoda Lusie saat itu yang sedang mengenakan kain panjang menutupi tubuhnya.
Dan juga pesona dari wanita berusia 38 tahun tersebut sekarang tidak tersohor hanya dikampungnya melainkan sampai ke dunia gaib.
5472Please respect copyright.PENANAhHLwZIYkqd
Bagaimana tidak, Lusie selain berwajah sangat cantik itu juga memiliki tubuh montok dengan payudara besar berukuran 42D yang menggantung didadanya.
5472Please respect copyright.PENANAB6PiKqBMfU
Ditambah lagi Selama dirumah Lusie selalu mengenakan pakaian minim yang menonjolkan keindahan tubuhnya sehingga membangkitkan syahwat setiap lelaki yang melihatnya.
5472Please respect copyright.PENANAnAaQgN6scf
Karena hal tersebutlah, bahkan mahluk gaib begitu terobsesi terhadap dirinya saat ini.
5472Please respect copyright.PENANAusA8UQn5dB
Salah satunya adalah siluman kerbau.
Setelah selesai maka kami bergegas pulang dan meninggalkan Pak Parman yang baru saja mau mulai mandi, sebelum meninggalkan pak parman saat itu, Bambang sekali lagi mengucapkan terimakasih karena telah menolong istrinya dari Biawak .
5472Please respect copyright.PENANAODN2qGUWZn
Namun karena pulang sambil membawa air bersih dan kondisi jalan yang menanjak Bambang dan Lusie berkali-kali berhenti untuk beristirahat, karena seringnya berhenti Pak Parman yang tadi tertinggal saat ini berhasil menyusul dan saat berpapasan dengan Lusie tiba-tiba saja handuk yang melingkar dipinggang Pak Parman lepas seketika terjatuh dan ternyata dibalik handuk itu pak Parman tidak memakai apa-apa lagi hingga tubuh telanjang pak Parman terpampang dihadapan Lusie.
5472Please respect copyright.PENANA81BIbUFVmL
Pak Parman yang saat itu sedang memikul ember terlihat salah tingkah tapi dia tidak bisa jongkok untuk mengambil handuknya yang terjatuh karena kondisi jalan yang menanjak, jika hal itu dia lakukan maka air yang dia bawa diember pasti akan tumpah.
5472Please respect copyright.PENANA6jL0e0LK25
“Aah maaf Buk, aduuuh Buk “ ucap pak Parman tersipu malu.
5472Please respect copyright.PENANABXxC2kzgC2
Lusie yang terkejut saat itu tak menghiraukan ucapan pak Parman, akan tetapi seketika itu Lusie terpana melihat kearah kemaluan pak Parman yang sangat besar dibandingkan milik suaminya ketika itu.
5472Please respect copyright.PENANAwezxhw9R8N
Dalam batinnya lusie berkata”waah gila betul perkiraan ku tadi, besar banget wah”
5472Please respect copyright.PENANA2IO2kpNxOX
5472Please respect copyright.PENANARJSwN8XX0y
Lalu dengan terbata-bata dia meminta tolong kepada Lusie untuk mengambilkan handuknya dan mengikatkan dipinggangnya.
5472Please respect copyright.PENANAUEPeE8f0SV
“Aduuh gimana nih, mbaak bo..lleh bantu..in bapak nggk Buk?” Ucap pak Parman
5472Please respect copyright.PENANAEpPETchBtm
5472Please respect copyright.PENANAPfiRjB5sps
Seketika itu terlihat Lusie yang sedari tadi pura-pura menolehkan wajahnya kearah lain entah karena malu atau risih melihat ketelanjangan pak Parman, akhirnya menoleh kearah lelaki paruh baya yang sedang telanjang disampingnya itu.
5472Please respect copyright.PENANANMPBTPnyBi
“Hmm apa pak?” Ucap lusie
“Bantuin saya Buk, mohon, ditangan saya ada ember Buk” ucap Pak Parman mengiba diri ke arah lusie
5472Please respect copyright.PENANALEJb5O44CF
Lusie yang berwajah tegang saat itu menolehkan wajahnya kearah belakang, ternyata suaminya saat itu sangat jauh tertinggal, bahkan belum terlihat.
5472Please respect copyright.PENANAXlGS4mQUnt
“Ooh , yaudah pak, sini lusie bantuin”
5472Please respect copyright.PENANAVqGZ5Ay4dg
Ucap lusie untuk mengambil handuk itu mau tidak mau saat itupun Lusie harus menunduk yang membuat wajahnya percis didepan kontol Pak Parman yang perlahan mengeras itu.
Hingga akhirnya mengacung dihadapan Lusie, untuk beberapa detik lusie sejenak bertahan dan sambil menoleh, dalam posisi itu terlihat dia menelan ludahnya sendiri sambil menghela nafas menyaksikan Kontol besar dan berurat milik Pak Parman.
5472Please respect copyright.PENANAcUBBqJ7fOT
Kontol Pak Parman membuat Lusie begitu terpesona karna lebih besar dari kontol yang berukuran standar milik suaminya.
5472Please respect copyright.PENANAYeTMxYhc2o
Bahkan saat melilitkan handuk dipinggang Pak Parman pun tangan Lusie terlihat gemetar dan pandangannya seakan tak mau lepas dari Kontol keras itu. Hingga akhirnya Pak Parman mengucapkan terimakasih kepada Lusie dan berlalu meninggalkannya mematung kaku menatap Pak Parman yang semakin menjauh.
5472Please respect copyright.PENANAfM2xzvY86f
5472Please respect copyright.PENANAbWweaHULkO
5472Please respect copyright.PENANAScLizoSIFb
5472Please respect copyright.PENANAnKZeyBNTMq
****
5472Please respect copyright.PENANAy0zApxT6Si
5472Please respect copyright.PENANAatNPxMtpSj
5472Please respect copyright.PENANAKJrHwQrEui
Semenjak kejadian itu Lusie terlihat sering melamun sendiri entah apa yang dia bayangkan, Lusie yang cantik Itu memang tekesima mengingat kontol besar Tukang Ojek Langganannya.
Namun dalam fikirannya dia hanya sebatas mengagumi tak pernah mempunyai fikiran untuk menikmatinya.
5472Please respect copyright.PENANAwk2iibeijv
Dalam pikirannya Saat itu, di membayangkan bagaimana jika suaminya memiliki kontol besar seperti Pak Parman itu, pastinya lusie sungguh sangat senang menjalani tiap harinya didesa ini bersama sang suami.
5472Please respect copyright.PENANAFVjOohjA0z
5472Please respect copyright.PENANAnzvvCkjxhE
Hari hari Lusie lalui biasa saja, kesibukan Luise pun tak ada yang istimewa.
Hingga terjadi suatu peristiwa yang merubah kehidupan Lusiie mulai hari itu. Tepatnya hari sabtu.
5472Please respect copyright.PENANA2uITbtOelB
Saat itu lusi telah menyelesaikan kegiatan wajibnya disiang itu untuk memasak untuk suaminya, kemudian lusie melanjutkan kegiatannya memberi Asi untuk anak nya karna beberapa saat tadi sang anak merengek-rengek dari ranjang bayinya.
5472Please respect copyright.PENANATygeOdXh21
5472Please respect copyright.PENANADssuIUTBVQ
Terlihat menggiurkan pada saat itu, ketika lusie menyusi putra bungsunya.
payudara Lusie yang besar saat itu terlihat disedot oleh sang buah hati.
5472Please respect copyright.PENANA2YtPzJR3Bj
5472Please respect copyright.PENANAO9hneTkF1L
Lalu entah mengapa tiba-tiba suasana kamarnya menjadi berbeda, lusi merasakan ada sesuatu yang berlahan pelan-pelan seperti hembusan itu berhembus dari bawah kakinya hingga sampai ke lehernya, seketika itu dirinya terangsang, dan yang anehnya lusie begitu menikmati hembusan itu, bulu halus yang berada di lehernya seakan berdiri.
5472Please respect copyright.PENANAYRp2Tyh4VL
5472Please respect copyright.PENANAniwVJjYi11
5472Please respect copyright.PENANAlGCo4r8LpF
Yang sangat mengganjilkan lagi saat itu lusie merasakan gatal di kelentit memeknya.
Dicoba merabanya yang ternyata telah basah membanjir, lalu entah mengapa rasanya saat itu lusi ingin mengeluarkan susu nya yang satu juga.
5472Please respect copyright.PENANA8psw4X5PrH
Dan saat itu juga karna tak sanggup lagi menahan gejolak yang telah bangkit dari tubuhnya ketika itu lantas lusie segera mengeluarkan bongkahan daging yang begitu menggairahkan itu keluar bebas dari balik pakaian yang dikenakan nya saat itu.
5472Please respect copyright.PENANAPAMf5RVQaq
5472Please respect copyright.PENANATTwdniiiMk
Setelah lusie mengeluarkan susunya maka seketika juga lusie meremas-remas susu besarnya dengan sangat kencang.
Susu besar yang sedang produktif itu meneteskan air susunya hingga terlihat saat itu susunya merembes membasahi kasurnya.
5472Please respect copyright.PENANAbEfo7jE1uh
5472Please respect copyright.PENANAsmaLDmTdpr
Beberapa saat kemudian suasana kamarnya yang tadi dirasakan tiba-tiba menghilang dan normal kembali. Dan seketika Juga saat itu suara adzan berkumandang disore itu dari arah mesjid.
5472Please respect copyright.PENANA57vdiAL1Wz
5472Please respect copyright.PENANARSSjkT5qPX
Lusie sungguh dibuat keheranan atas kejadian yang menimpanya pada saat ini dan lebih tepatnya hari ini.
Apalagi sepulangnya dari pasar tadi dirinya dilakukan mesum oleh Pak Parman.
5472Please respect copyright.PENANAAXpjFTTSlX
5472Please respect copyright.PENANAxPEKs28Plo
5472Please respect copyright.PENANAOT02FeUXrv
***
5472Please respect copyright.PENANAcy8o3LkXDB
5472Please respect copyright.PENANA0XyQK7VolV
5472Please respect copyright.PENANAPhTqxgVGK1
pukul 05.00..
5472Please respect copyright.PENANAbhZDIYCxGq
Saat itu seperti biasa dihari Sabtu sore Bambang bersama Lusie pergi kesungai untuk mandi namun saat itu Lusie membawa cucian yang lumayan banyak hingga hal tersebut membuat Bambang terpaksa pulang lebih dulu karena saat itu Bambang sudah ada janji dengan pak RT setempat.
5472Please respect copyright.PENANA5jLgyrOFKH
“Maah papah ada janjji nih sama pak Rt, cepat donk mah nyucinya” Ucap Bambang
5472Please respect copyright.PENANAmhHUkC64H9
“Aduuh tungguin bentar donk pah, is” pinta Lusie
5472Please respect copyright.PENANAM4cMWIDecH
“Duuh mamah juga sih nyucinya banyak banget, udah tau papa sekarang ada keperluan menemui pak Rt” ucap Bambang
5472Please respect copyright.PENANAgfimCLMjxM
“iiih, mama takuuut pah” ucap lusie kembali.
5472Please respect copyright.PENANACLjD423ovG
“Aduuh udah telat nih mah” ucap Bambang.
5472Please respect copyright.PENANAmi1xjQz2FK
“Yaudah papah pergi aja, nanti mamah pulangnya sama buk manik aja deh” ucap Lusie
5472Please respect copyright.PENANAkeNPRSeqrw
“Tuh buk manik nya pah, nanti mamah sama beliau aja” ucap Lusie.
5472Please respect copyright.PENANAcUfqJTlrD5
Kemudian dengan bergegas Bambang segera pergi meninggalkan istrinya ketika itu sambil berkata “yaudah mah, papah pergi dulu ya” ucapnya.
5472Please respect copyright.PENANAJCOip33RYD
“Yaudah hati-hati pah” ucap lusie dengan terpaksa.
5472Please respect copyright.PENANAdk10PrrmQ6
Karna mendengar ucapan lusi tersebut Dan juga menoleh kearah buk manik tetangga sebelahnya membuat Bambang seketika terlihat tidak khawatir lagi meninggalkan Lusie saat itu.
Karena dia bersama tetangga nya buk manik itu juga sudah sangat dekat.
5472Please respect copyright.PENANAFGesCp6zC5
5472Please respect copyright.PENANAYFuZ1uaZWp
5472Please respect copyright.PENANA7a6wSv7xQi
5472Please respect copyright.PENANALtiOrbHI5N
5472Please respect copyright.PENANAKmCN0lF8Nt
Pov Lusie.
5472Please respect copyright.PENANAs5Hd2zGC4r
5472Please respect copyright.PENANAocVqNsbUmh
5472Please respect copyright.PENANAqmKbr2Q2rd
5472Please respect copyright.PENANAqeJuUVgpJG
Sebenarnya saat ini aku mencuci lebih banyak dari yang biasanya agar besok minggu tidak usah mencuci karna pasti di hari minggu tempat ini sangatlah ramai.
5472Please respect copyright.PENANAhxZK09VSzp
Dan juga tanpa sebenarnya aku sungguh takut berada ditempat ini tanpa suamiku, apalagi aku takut jika bertemu dengat Pak Parman kembali.
5472Please respect copyright.PENANAzvYm4naOtH
Semua nya berawal dari perasaan hutang budi ku kepada Pak Parman tempo hari.
Selain itu juga entah kenapa saat ku sendiri atau sedang sendiri memekKu dan kedua putingku terasa gatal andai teringat Kontol Gedenya.
5472Please respect copyright.PENANAMhsfJqamuT
Apalagi selama seminggu ini mas Bambang tidak menyentuhku.
5472Please respect copyright.PENANAr9eYZg8WxB
Beberapa hari setelah kejadian ku dengaan pak Bambang ketika itu seakan membuat sikap pak Bambang berubah total terhadap ku.
5472Please respect copyright.PENANA3vdr5ely8T
Beberapa hari sebelumnya juga, ketika aku diantarnya kepasar saat itu beliau selalu mencuri curi pandang ketubuhku terutama susu besar ku.
Aku sekarang selalu merasa risih bila ber dekattan dengan Pak Parman itu.
Perilaku Pak Parman tersebut semakin hari semakin meningkat hingga terjadi hari ini, ketika ku hendak kepasar.
5472Please respect copyright.PENANApiXTql4VHE
Saat itu aku mengenakan pakaian yang sangat menggoda sekali, aku memakai daster terusan tanpa celana. Dan terdapat 4 buah kancing di bagian dada, tentunya dua kancing tak ku kaitkan karna jika dikaitkan juga, itu akan membuat susuku sakit serta asi ku pastinya merembes keluar.
5472Please respect copyright.PENANA5QCnLMkSq1
5472Please respect copyright.PENANAOWkCLUQ0Zs
5472Please respect copyright.PENANAFq3Be9Qt0X
Lalu saat Pak Parman datang kerumah ku yang hendak mengantarku kepasar tiba-tiba matanya seakan tak berkedip kearah ku.
5472Please respect copyright.PENANA7JkS8usENH
Tatapan Pak Parman sungguh sangat membuat ku takut ketika itu, hingga ada satu masa saat itu aku ingin membatalkan saja niat ku untuk pergi kepasar dipagi itu.
5472Please respect copyright.PENANAjyKPYQ3ZoK
5472Please respect copyright.PENANAlOnnptstYj
"Ayuk Buk kita bareng" ajak Pak Parman yang telah lama Menduda menghampiri ku dengan motornya.
5472Please respect copyright.PENANAy44CrTPtnn
Saat itu,
Sedikit ragu aku pun langsung naik berbonceng duduk menyamping.
5472Please respect copyright.PENANAllxNKhcYX3
Pak Parman melajukan motornya dengan sangat pelan, kadang seperti biasa dia dengan sengaja memencet rem motornya agar aku menempelkan Payudaraku ke punggungnya.
5472Please respect copyright.PENANAmCL6OfxWEk
Sambil berkata “aduuuh enaknya” ucapnya
5472Please respect copyright.PENANAB2EfUTkN2f
Namun ku tak menghiraukan prilakunya itu kepadaku,
5472Please respect copyright.PENANAj2mtMmrbNp
5472Please respect copyright.PENANAFhigYAkcGz
Beberapa candaan mesum Pak Parman juga dilontarkan pada ku.
5472Please respect copyright.PENANAwjLhfRZCX6
Lalu, saat perjalanan pulang dari pasar itu membuat diriku merasa tak senang.
Canda mesumnya kepadaku semakin membuat ku risih sepanjang perjalanan bersama Pak Parman.
5472Please respect copyright.PENANAdSkjGtc7AJ
Kadang dia dengan beraninya mengelus paha ku, meski dengan cepat juga ku pukul tangannya.
5472Please respect copyright.PENANAT4dGhmdFH9
Lalu ketika ditempat yang sangat sepi tiba-tiba diberhentikannya motornya.
“kok berhenti pak..?” Ucap ku
“heheheh bapak pengen itu Buk, neenen hhehe” ucap Pak Parman.
5472Please respect copyright.PENANAVZMBJ0v7E1
Lalu tanpa menjawab perkataannya, ku tampar saja pria paruh baya itu dengan sangat keras, “PLAAAAK”
5472Please respect copyright.PENANAY7nayV1i7f
Bukan nya kapok, ataupun dengan mencoba meminta maaf kepada ku.
Pak Parman ternyata malah sebaliknya, dia dengan cepat menangkap badan ku lalu mengarahkan badan ku masuk kedalam pelukannya.
5472Please respect copyright.PENANAWKp9dfJobp
Kemudian setelah tubuhku berada didalam pelukannya, diremasnya kedua susuku yang besar ketika itu dengan telapak tangannya.
5472Please respect copyright.PENANAl11FPFqaAG
“Awwwaah, padeet uui” ucap lelaki paruh baya itu terdengar.
5472Please respect copyright.PENANArNjrJHv3Na
Saat susuku diremasnya saat itu pun aku mencoba melakukan perlawan, diriku meronta-ronta agar tangan Pak Parman terlepas dari susu ku, namun ternyata remasan tangannya semekin erat ke tubuh ku, seakan membuat ku lemah saat itu juga karna titik sensitif diserangnya.
5472Please respect copyright.PENANAOEpi6CDSmA
“Aah jangaan pak, jangan pak, nanti ada orang yang liat kita, lusie udah ada suami” ucap ku
5472Please respect copyright.PENANAhMXAtsBFrM
“Bentar ya Buk, lagian masa segede ini cuma buat suami Buk aja? Kasih sayang juga kepada bapak ya “ pintanya
5472Please respect copyright.PENANA3bGwr5LbIA
“Ah tidak, lepaskan” ucapku sambil melepaskan diri dari pelukannya
5472Please respect copyright.PENANAcJTI28nURy
Saat itu entah mengapa satu kancing daster yang kukenakan terlepas lagi sehingga membuat susuku mencuat keluar, dan juga perasaanku ketika itu begitu sangat cemas sekali.
5472Please respect copyright.PENANARp3nYMkZjE
5472Please respect copyright.PENANA3F1C4IIMRw
Beberapa saat kemudian barulah dari arah belakang tiba-tiba sebuah motor melewati jalan itu juga. Lalu dengan cepat pula Pak Parman melepaskan sisaanya dari susuku.
5472Please respect copyright.PENANAfnJZ4Yy3o0
“Buk, cepat naik, nanti orang itu curiga dengan saya dan juga Buk”ucapnya tiba-tiba......
5472Please respect copyright.PENANA3btTZmSloh
Bersambung...
ns216.73.216.25da2