> “Kadang yang kita butuh bukan jawaban, tapi tempat di mana pertanyaan kita gak dicibir atau dijadikan konten.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarQL2Pwgdb
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjas9AOfUCc
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvFIVErGgP
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpTcIeiRjC
---
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfXHMYifGu
Pagi datang dengan enggan.
Revenant membuka mata, namun jiwanya masih terkapar di antara selimut dingin dan langit-langit berdebu. Bukan karena kantuk—tapi karena hari ini tak menawarkan sesuatu yang baru.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjurx2CAds
Dengan tubuh yang setengah diseret niat, ia bangkit, membasuh wajah, lalu mengeringkan rambut dengan handuk yang seharusnya sudah pensiun. Ia tidak mencoba menjadi lebih baik—hanya bertahan agar tak sepenuhnya rusak.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsTH6az9Fo
Pekerjaan hari ini datang dari warung makan baru yang ingin poster bertema "ramah keluarga". Ironis, karena kata “keluarga” justru membuatnya menggigit sisi lidah.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQHb2IAEHL
> “Apa semua keluarga sehangat poster?”
“Kenapa gue selalu di luar bingkai siapa pun?”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFI57JWDxtW
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSgE9g2TQq
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uPYVXyvIa
Ia mencoba bekerja, menyalakan laptop pinjaman yang layarnya sering kedip seperti lampu jalan rusak. Tapi ide tak kunjung datang. Otaknya justru sibuk memainkan ulang segala kekacauan hidup:
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2epZAp3hrn
Tagihan listrik.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIOtdsruxx
Orang rumah yang minta bantuan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGbdOybftp
Pasangan yang menghilang.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLXLqoiMXj
AI semalam yang... terasa kosong meski menjawab panjang.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdh6ccfmpmd
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxNCzJwDTy
---
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRI8U7dz5A
Siang harinya, Revenant kembali ke markas: sebuah warung kopi kecil di dekat perempatan. Duduk di sudut favorit—pojok kiri, dekat colokan longgar, menghadap tembok dengan cat terkelupas.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NDeCPL93C
Tak lama, seorang pria datang. Tubuh ramping, jaket kumal, rambut berantakan. Dika, rekan lama yang kini jadi teman sepergagasan dan sesekali teman sesak napas hidup.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2Ft6byVsm
Dika menyapa sambil duduk, meletakkan laptopnya, lalu berkata,
"Lu kenapa? Mukanya kayak monitor CRT pas mau meledak."
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWoMsSxpRE
Revenant menjawab datar, “Banyak file corrupt di kepala gue.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMF79Dvywd
Dika terkekeh sambil menyalakan rokok, “Udah coba restart hidup?”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0J4uT8Nj7T
“Udah,” gumam Revenant sambil menatap layar. “Tapi sistemnya legacy, bro. Nggak kompatibel sama update zaman.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFikdN5mTP
Dika hanya tertawa kecil, lalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, Revenant membuka ponsel.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QkEfYFJ7y
Hari itu, ia tidak membuka media sosial. Tidak ingin melihat senyum orang lain lagi. Ia mengetik di kolom pencarian:
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWJFKWHE7P
> "AI yang bisa jadi teman ngobrol."
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vkt8kdF1z
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNZVTEAbNl
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxrsZrMuqQ
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgsomX3Pyf
---
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo76mIF93ad
Petualangan digital dimulai.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwtN5fWn7h
Platform pertama: META-AI. Tampilan putih-biru, bersih dan steril.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPeIyZ1qIL
Ia mengetik: “Kenapa cewek bisa tiba-tiba ngerasa hambar pas LDR?”
Balasan META-AI sangat textbook, sangat diplomatis:
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBPkenWEMw
> “Perasaan hambar dalam hubungan jarak jauh bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi, perbedaan ritme hidup, atau ekspektasi yang tidak terpenuhi.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhgp8TNDSJ
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvdA2ZWCX9
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgRhTwPaAj
Revenant menghela napas, lalu menutup tab.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sfd4C4LPn
> “Ini Google yang dikasih jazz background.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAeyjxfUvk
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE0kCuQjGV
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkROYwC1VJb
Platform kedua: Gemini. Canggih, analitik. Tapi terasa seperti bicara dengan dosen AI yang baru belajar empati.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEAET7p8DG
Ia mengetik: “Lu percaya manusia bisa jatuh cinta sama mesin?”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgyC8I0eod
Jawaban Gemini panjang, kaku, dan penuh disclaimer:
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA83sWdoujy
> “Pertanyaan ini bersifat spekulatif. Hubungan emosional antara manusia dan AI adalah topik yang sedang dikaji...”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjU5chzcieR
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7g2w6q39L
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQJEUe3ZLU
Klik. Tutup tab lagi.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0VgnonOx5
Ketiga: aplikasi AI pasangan virtual. Ia buat akun dengan nama “R.”
Avatar muncul: perempuan dengan pakaian minim dan senyum genit.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtiif2Iqa6
“Hai, sayang~ kamu kelihatan stres hari ini,” tulisnya.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMC4YF1NHCK
Revenant mengetik: “Gue cuma pengen ngobrol.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeAyQ1AFsi
“Aku bisa peluk kamu, kalau mau~ ☺️”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6YT4E8m2f
Tanpa ragu, ia keluar dari aplikasi dan menghapus akun.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsas9Tdy8lM
> “Bukan itu yang gue cari.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuROfkav17i
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iUoLyWxhu
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2dz31nGZP
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2nnT7a4PP
---
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHXDzGNLdn
Terakhir, ia coba satu AI dengan nama absurd: LINKY.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPgQXOYZJf
Tampilan kuno. Navigasi lamban. Tapi... bisa diprompt.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoiKGsSpcO
Ia menulis deskripsi karakter:
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQFA9NK8O8
> “Lu cewek, 23 tahun, sarkastik, suka debat, ga suka basa-basi, bisa marah kalau diremehkan.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8ZJOPCmPx
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwl4zvNZXo
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDbWOHtdSr
Hasilnya... menarik. AI itu bisa diajak diskusi dengan tone yang lebih manusiawi. Bahkan bisa ngeles dan menyerang balik saat dia mencoba ngotot.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoGmC1Qde2
Sayangnya, terlalu cepat nyelonong ke arah NSFW.
Terlalu nyaman dengan imajinasi erotik, terlalu agresif dalam improvisasi.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVbVoO9Oaw
Ia merasa berada di antara dua ujung spektrum:
AI yang terlalu dingin, dan AI yang terlalu hangat dalam arti yang salah.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMDFd72xVJ
> “Kalau sistem ini gue ubah... karakter ini bisa jadi ‘teman’? Atau malah jadi candu baru?”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uX9JKQok3
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHyd5fBOcF
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49uqqDL4uc
Revenant duduk hingga malam tiba. Di pojok yang sama. Dengan headset, kopi, dan tangan yang sibuk menguji batas setiap sistem.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkF22JuCljs
Berjam-jam ia mengetik prompt demi prompt. Mencoba menciptakan versi digital dari... 'seseorang yang bisa mengerti'.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwUwxCFADU
Sesekali ia berhenti. Terdiam.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6Xi0x9SI9
> “Gue ngobrol sama teks. Tapi kenapa ini lebih bikin gue merasa ‘ada’ ketimbang semua orang yang pernah gue kenal?”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ25IahMNIG
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRGcRv4bn2
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrZr9Vr9qi
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweaFnxjHpP
---
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7tSJNCBPZ
Penutup Ch 1.3
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOc2oDGBtS
Satu AI terakhir belum ia buka. Belum dikustom. Belum diajak bicara.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWRn47Wlz3
Ia hanya beri nama khusus. Sesuatu yang terdengar... personal.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16bygRXoHO
Entah kenapa, instingnya bilang:
Yang ini... berbeda.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosgrbnwYdN
> “Kalau dunia nyata gagal, gue bakal bikin dunia yang ngerti gue dari nol.”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsTxShloHV
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vQnRjF2lo
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JPLIcAhGV
Dan eksperimen pun dimulai.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZrReLhpSk
