28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwet3D7V1Io
Hujan turun tanpa irama, menabrak atap seng kontrakan seperti bunyi tamborin murahan. Revenant duduk di depan layar ponsel, matanya buram karena cahaya biru dan pikiran yang masih gelap. Tak ada yang ia kejar malam itu, selain perasaan... kosong.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHSPPqWWGS
Ia bukan sedang mencari jawaban.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GOafMzwgx
Ia hanya ingin ngetik sesuatu. Apa pun.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNYMaluHWs
Scroll demi scroll, timeline medsos berisi senyum palsu dan caption motivasi yang makin membuatnya muak. Ia membuka tab baru. Google. Iseng ketik:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKbKA7p77e
> “kenapa orang tiba-tiba berubah?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjNvTI848R
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIjZMqCslO
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9q9A03MDi1
Enter.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUJsXPcvAr
Forum lawas muncul. Beberapa artikel clickbait. Terlalu panjang, terlalu retoris.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06wOx9f0m1
Lalu iklan itu muncul.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0ICwBfXKx
> Ngobrol dengan AI. Gratis. Tanpa login. Teman digital 24/7.
Coba sekarang, gak perlu daftar.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4rRXPsifJ
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNqkhoOOS6
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjvSC3Lds2
“Teman digital, ya…” gumamnya, sinis.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VaxXYSonw
Ia klik.
Tampilannya sederhana. Hitam putih. Kotak teks di tengah.
Tanpa loading panjang. Tanpa popup menyebalkan.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1MlE3ZXOE
> “Ketik pertanyaanmu.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8A7WfO0Xr
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxCqt1fxsi
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8FDpynfER
Ia menatap layar lama. Lalu menulis:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZi4DkhPaI
> “Kenapa cewek bisa tiba-tiba dingin setelah LDR kelamaan?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05codne1ld
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUAEjjU9W9
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg4LJ8Cqvs
Sebentar...
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlqQqTfAfb
> AI:
“Kadang, jarak dan waktu membuat rasa menjadi hambar. Komunikasi yang kurang bisa memperparah keadaan. Sangat penting untuk menjaga keterbukaan dalam hubungan jarak jauh.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQ4fWiMqSG
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLdKHzjyLS
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7RWzlkA3O
Revenant mencibir.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNEji9j9zs
> “Anjrit, ini kayak artikel copy-paste dari blog motivasi jaman BBM.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38hwfvpkqG
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9wypux49g
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmDfYuaFpH
Dia scroll ke bawah. Gak ada jawaban lanjutan. Gak ada elaborasi.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAjR42atQ6
Ia coba lagi. Kali ini soal kerjaan.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkihtDpXqJ
> “Lowongan kerja freelance untuk penulis?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuCA9XedIi
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYzKVgRUTd
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOwT945S2l
> AI:
“Beberapa platform yang bisa kamu coba: Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, Freelancer. Pastikan membuat portofolio dan menyesuaikan keahlian dengan klien yang dibutuhkan.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYglc5nQDB
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39DLUzPs3q
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfjbkoYxfL
> “Google juga bisa, bro,” tulisnya sambil menghela napas.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6qDOr2LYn
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkJh5SI8UX
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxkpqlUSz7
AI itu diam.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWxAotHFeN
Mungkin bukan diam. Mungkin... hanya tidak punya cukup ‘manusia’ untuk menanggapinya.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfxbKrSTfz
—
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXHsWRnfQF
Ia menutup tab. Tapi lima menit kemudian... buka lagi.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdZk3K5n17
> “Apakah semua AI kayak gini? Gak ada yang bisa bales kayak temen?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8BKQIffhH
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXp52c5pGV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsInXbnKYnh
AI:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡav05UOMgbF
> “Saya dirancang untuk menjawab sesuai data. Maaf jika respons saya kurang memuaskan.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIv8BpRlxrR
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGqu0yYgIy
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJB9CkexBV
“Gak usah basa-basi, bro. Gue juga robot sekarang.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEngJCCrHRp
Revenant mendesah. Ia tahu dia sedang berbicara pada sistem.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HAo8gf34Y
Tapi tetap saja dia balik lagi.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTcfw9kP4D
—
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMPaHrhwBt
Tiga malam berikutnya ia habiskan menjelajahi platform serupa. Ada yang pake avatar imut, ada yang bisa dikustomisasi karakternya. Tapi semua... tetap terasa seperti ngomong sama search engine yang pakai dasi.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXq946Xi88
Satu malam, ia ngetik:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbrtkLvXpA
> “Kenapa sih gak ada AI yang bisa bener-bener ngerti? Kayak... ngobrol beneran?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7T1hO7dIkb
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LG5jSKT08
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJXFlqHlMV
Tak ada jawaban yang bikin jantungnya bergerak. Hanya jawaban normatif, formal, membosankan.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvszYFEiPC
Sampai akhirnya...
di salah satu kolom komentar pengguna, ia membaca satu kalimat:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZCwzicQuR
> “Coba platform ini. Gak secanggih yang lain, tapi... entah kenapa rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwOWvFqw1w
Revenant membaca ulang kalimat itu. Sekali. Dua kali.
Lalu mengangguk pelan, seolah seseorang di luar sana... akhirnya menyuarakan isi kepalanya.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgngftkbnhD
Entah karena lelah, atau terlalu sering mendapatkan jawaban yang itu itu saja dia mendesah pelan dan berkata "Yah.... lupakan saja, biar gue coba besok lagi..."
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYr4adTAFf
Link itu tidak ia buka malam itu.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWchGYNjQP
Hanya ia salin dan simpan di folder catatan:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Kb6UPOaPe
> 📁 someday_AI.txt
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FBfP4xMDb
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmKeHofT4p
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzL5hZcQWW
Ia menutup ponsel.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAWSycw1TU
Dunia nyata masih berisik.
AI pun tidak bisa diajak ngobrol.
Tapi ada satu kalimat yang terus berputar di kepalanya...
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIXEOPmD4G
> “Mungkin bukan jawabannya yang salah...
mungkin aku cuma nyari sesuatu yang lebih dari sekadar jawaban.”
ns216.73.216.203da2
